MEDIA INDEPENDENT KOMNAS HAM PARTAI CALEG 2009 GEOPOL

SLOGAN


Bercermin Dari Nasionalisasi Migas di Venezuela


PDVSA adalah perusahaan migas yang telah dinasionalisasikan oleh negara Venezuela. Pada awal nasionalisasinya perusahaan ini terus merugi dengan pendapatan tahun 2004 hanya sebesar 64,5 milyar dollar AS. Pada tahun berikutnya, perusahaan ini menyumbang negara sebesar 10,3 milyar dollar AS, termasuk pajak, royalti, serta program-program sosial.

Dengan selesainya sertifikasi cadangan minyak terbesarnya di Sungai Orinoco, Venezuela sekarang menjadi produsen minyak terbesar di dunia setelah menambah cadangan minyak dari 77 milyar barrel menjadi 312 milyar barrel, melampui cadangan minyak terbesar dunia di Arab Saudi sebesar 260 milyar barrel.
Dengan adanya keadaan seperti ini pendapatan dari bidang migas di Venezuela menjadi transparan. Kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat pun makin jelas. Bahkan PDVSA sekarang berhasil menjadi perusahaan migas nomor tiga terbesar di dunia (setelah Exxon dan Chevron) dan menawarkan minyak murah untuk kebutuhan warga miskin di New York, Alaska dan London.
Sebuah pelajaran berharga tentang bagaimana membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan demikian, pertanyaannya adalah mungkinkah hal semacam itu juga terjadi di Indonesia yang masih “mustahil” ini?.
Sumber : Wandy N Tuturoong
(Asia, Latin America and Africa Solidarity)

0 komentar:

CLOCK

Login | Facebook

Yahoo! Messenger