MEDIA INDEPENDENT KOMNAS HAM PARTAI CALEG 2009 GEOPOL

SLOGAN


Presiden Venezuela Hugo Chavez menegaskan bahwa revolusi sosial yang dijalankannya sudah berada di jalur yang benar

CARACAS, SENIN - Presiden Venezuela Hugo Chavez menegaskan bahwa revolusi sosial yang dijalankannya sudah berada di jalur yang benar. Dia juga menegaskan, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan manusia selain dari sosialisme.

Presiden Venezuela Hugo Chavez

Hal itu disampaikan Chavez pada peringatan 10 tahun dia berkuasa, Senin (2/2), di ibu kota Caracas. Dia berpidato di bawah patung ”Bapak Revolusi” Simon Bolivar, yang menjadi sumber inspirasi perjuangan Chavez.

Pada tahun 1819, Bolivar membentuk Kolombia Besar, sebuah federasi yang sekarang ini terbagi-bagi menjadi Venezuela, Kolombia, Panama, dan Ekuador.

Peringatan 10 tahun Chavez itu juga dihadiri Presiden Nikaragua Daniel Ortega, Presiden Honduras Jose Manuel Zelaya, Presiden Bolivia Evo Morales, Perdana Menteri Dominika Roosevelt Skerrit, dan Wakil Presiden Pertama Kuba Jose Ramon Machado.

Ribuan rakyat Venezuela pun memperingati 10 tahun berkuasanya Chavez dengan berpesta. Chavez menjadikan hari peringatan > kern 251mmenghimpun pendukungnya agar mendatangi Caracas.

”Sepuluh tahun lalu, pada hari seperti ini, pedang (yang dibawa Bolivar) hadir kembali setelah 200 tahun. Sepuluh tahun lalu, Bolivar menjelma menjadi rakyat dan kembali dengan pedang pembebasannya,” ungkapnya mengacu pada saat pertama kali dia mengambil sumpahnya pada tahun 1999.

Kehadiran para pemimpin Amerika Latin itu sekaligus digunakan untuk melakukan pertemuan dalam kerangka pembentukan Inisiatif Alternatif Bolivarian atau Alba. Inisiatif yang dikemukakan Venezuela dan Kuba pada tahun 2004 itu untuk memajukan zona perdagangan bebas Amerika Latin sebagai penangkal atas upaya-upaya perdagangan bebas AS di kawasan tersebut.

”Terdapat beberapa kesalahan dan ketidakefisienan dalam 10 tahun yang telah berlalu, tetapi juga ada perubahan positif bagi negara yang jangan dibalikkan lagi,” kata Luis Fuenmayor Toro, rektor di Central University of Venezuela.

Toro memuji bisnis-bisnis strategis yang kini berada di tangan negara, proyek-proyek infrastruktur pemerintah, program- program sosial dan meningkatnya partisipasi warga sehingga rakyat Venezuela sekarang tidak lagi mudah dimanipulasi seperti pada masa lalu.

Terbelah

Peringatan yang diselenggarakan menjelang referendum nasional pada 15 Februari itu oleh sejumlah pengkritik Chavez dianggap sebagai cara pemimpin berhaluan sosialis itu untuk menang dalam referendum amandemen konstitusi Venezuela.

Amandemen itu dimaksudkan untuk membuka jalan bagi Chavez berkuasa lebih dari dua kali masa jabatan. Konstitusi Venezuela sekarang ini membatasi masa jabatan seorang presiden hanya dua periode.

Jajak pendapat terbaru yang dilakukan Datanalisis menunjukkan, sekitar 51,1 persen warga Venezuela menyatakan mendukung referendum itu, sedangkan 48,1 persen mengatakan menolak. Hal itu menunjukkan terbelahnya rakyat Venezuela, antara yang mendukung dan menentang Chavez untuk berkuasa lebih dari dua periode.

Oposisi mengatakan, amandemen itu akan mengakhiri prinsip perputaran kekuasaan. Rakyat Venezuela sebelumnya telah menolak upaya serupa oleh Chavez untuk membolehkan kekuasaan presiden yang tak terbatas, pada usulan perubahan konstitusi secara luas pada akhir tahun 2007.

Jika Chavez kalah dalam referendum pada 15 Februari nanti, dia harus turun dari jabatan presiden pada tahun 2013. (AP/AFP/Reuters/OKI)

0 komentar:

CLOCK

Login | Facebook

Yahoo! Messenger